Keliling Kota Semarang: Menikmati Suasana Heritage dan Kuliner Kota Semarang

Keliling Kota Semarang

Halo kembali lagi bersamaku melankolis muda, hehehe. Kali ini aku akan membahas pengalamanku saat keliling kota Semarang. Semarang merupakan Ibu kota dari Provinsi Jawa Tengah. Terbagi menjadi wilayah yakni Kota dan Kabupaten. Dikenal dengan segudang wisatanya, baik itu religi, sejarah, heritage, maupun kuliner. Tak salah bila banyak traveler ingin keliling kota Semarang. Setelah aku memberikan cerita pengalaman saat explore wisata Kabupaten Semarang, gak afdol dong kalau Kota Semarang gak aku explore juga, hehe. Pengen tau kisah lengkap saat explore Kota Semarang? Baca terus yu sampe abis.

Ketika ingin melakukan perjalanan, pastinya banyak yang harus dipersiapkan. Selain waktu, penginapan, tiket perjalan, starter pack bawaan juga harus dipersiapkan. Inilah rekomendasi 7 Starter Pack  Travelling Kekinian yang bisa kalian pilih nih.

Pada akhir Oktober, perjalananku untuk keliling kota Semarang dimulai dengan aku menaiki kereta dari Surabaya. Naik kereta ekonomi yang duduknya tegak banget bikin pegel punggung dan gak bisa tidur nyenyak, hehe. Tapi disitulah letak serunya jalan-jalan lho. Naik kereta ekonomi itu seru bet pokoknya. Apalagi kalau bisa kenal dengan orang baru tuh (biasanya sih selalu dapet temen ngobrol sih). Asik deh pokoknya.

Stasiun Semarang Tawang

Sampai di stasiun Semarang kurang lebih jam set 11 deh. Tepatnya di stasiun Semarang Tawang. Nah stasiun satu ini rame banget lho. Bukan hanya itu, stasiunnya gede banget. Dan menurutku sih bagus banget kalau buat foto-foto hehe. Suasana heritage stasiun ini lho bikin betah banget untuk motret-motret dan ngambil video. But, perut udah mulai laper nih perut kan (maklum belum sarapan cuy). Kebetulan banget aku bakalan dijemput oleh salah satu temen yang tinggal menetap di Kota semarang. Nah dia nih yang bakalan nemenin aku saat keliling kota Semarang ini.

Karena temenku belum sampe, meskipun udah laper aku mulai keliling kota Semarang dengan jalan-jalan sekitar stasiun. Ternyata suasana heritage bukan hanya di stasiun saja. Sekitar stasiun juga. Setelah aku baca beberapa artikel, ternyata emang stasiun Semarang Tawang berada di area Kota Lama. Pemandangannya khas banget lho. Bikin betah gitu bawaannya. Apalagi di depan stasiun kayak ada waduk gitu. Dengan tempat duduk di pinggir-pinggirannya. Huft, siapa coba yang gak pengen menikmati suasananya? Ditambah angin semilir yang datang perlahan lagi. Ya auto duduk santuy dah.

Masakan Yang Aku Pilih Di RM Padang Murah

Beberapa menit kemudian temenku dateng. Langsung lah capcus keliling kota Semarang dengan beberapa celotehan cerita diatas motor. Dan aku pun mengutarakan uneg-uneg kalau aku lagi laper karena belum sarapan, haha. Pas-nya, ternyata temenku juga belum sarapan. Akhirnya langsung aja menuju salah satu warung nasi Padang yang katanya temenku enak tapi harga mahasiswa.  Namanya Rumah Makan Padang Murah. Cocok banget nih dari namanya, haha. Setelah muter-muter gak karuan aku gak tau jalan, akhirnya sampai juga (buat yang penasaran tempatnya dimana, cari aja di Maps, hehe). Langsung aja aku ngambil makanan sendiri. Prasmanan coy, gokil gak tuh. Warung nasi Padang prasmanan, ya auto buncit pas kelar makan, hahaha. Setelah dipilih dan ke kasir buat bayar dan pesen minum (aku pesen es the manis 2 gelas karena haus bet Semarang panas), makanlah dengan lahap.

Setelah selesai makan. Kembali ku lanjutkan misi keliling kota Semarang, hehe. Muter-muter lagi bikin pusing karena gak tau jalan. Dibonceng mulu dah aku pokoknya (jadi boncengers). Ya kalau nyetir mah bisa-bisa nyasar. Karena cuaca yang begitu panas, belum juga jauh dan puas. Kembali lah untuk menuju tempat tinggal temenku. Pokoknya badanku gak kuat dah. Terbiasa di daerah pegunungan yang dingin, langsung berada di daerah panas.

Perjalanan bukan hanya soal menikmati suasana, tapi juga tentang mengolah perasaan. Karena setiap tempat pastinya memiliki feel tersendiri yang bisa dirasakan oleh setiap insan. Baca juga https://www.alamatbima.com/2019/11/jalan-jalan-di-kabupaten-semarang.html

Siang pun berganti sore. Matahari hangat diujung barat menyambutku di kota Semarang. Hingga rembulan menyongsong dengan senyuman gembira. Ditemani jutaan bintang yang menari riang. Pertanda malam pun telah tiba. Waktunya untuk ku kembali keliling kota Semarang, hehe. Kamera sudah siap, baju udah kece, dan berangkatlah.

Suasana Kota Lama Di Malam Hari

Rencananya pengen keliling kawasan Kota Lama. Setelah berputar-putar, meyusuri jalanan kota Semarang, aku masih saja pusing dan gak tau jalan, haha. Pokoknya kalau jadi penumpang mah gini, susah banget hafalin jalan dah. Terima beres dah tiba sampe lah pokoknya. Dilewatin tuh depan lawing sewu. Gak seserem yang orang-orang bilang sih (apa gara-gara cuma lewat doang yak, hehe). Pokoknya bener-bener diajakin keliling kota Semarang banget sama temenku ini.

Beberapa menit berlalu, sampailah di kawasan Kota Lama Semarang. Begh, meskipun udah malem masih aja rame. Jadi bingung mau hunting dimana. Muter-muter lagi dah dikawasan Kota Lama ini, sambil nyari spot. Ada bagus, tapi rame. Ketika dapet yang sepi, suasananya agak serem, haha. Serba salah dan bikin bingung dah. Setelah keliling capek, berhentilah di pinggir jalan. Ngamatin jalanan yang rame sambil minum susu cokelat panas. Dan tak lupa mengambil beberapa foto.

Makan Nasi Kucing Di Area Simpang Lima Semarang

Malam semakin larut, waktunya untuk pulang, ehh makan maksudnya. Belum makan kok udah mau pulang. Kan gak afdol misi keliling kota Semarang kalau gak kulineran. Yang dipilih kali ini ada nasi kucing di simpang lima Semarang. Otw lah kita. Tak seberapa jauh sih menurutku. Orang gak sampe 10 menit aja udah sampe kok. Ketika sampe gak tanggung-tanggung, langsung aja aku ambil 2 bungkus nasi kucing beserta gorengannya, haha (efek laper banget). Temenku ambil 2 juga sih. Makanlah kita sambil menikmati suasana malam di simpang lima kota Semarang. Sembari ngobrol kesana kemari bercerita tentang cinta dan pekerjaan, membuat makanan tak terasa habis saja. Setelah minuman habis, kemudian dibayarlah semua, kembalilah ke tempat tinggal temenku untuk beristirahat.

Itulah sedikit ceritaku ketika keliling kota Semarang. Seneng banget sih, itu karena harapan untuk mengunjungi ibu kota Jawa Tengah sudah terwujud. Buat kalian yang pengen tanya-tanya seputar jalan-jalanku kali ini, langsung aja di kolom komentar yak. Tenang bakalan aku bales kok, santuyy.

Terima kasih.~

Bima Widjanata Suwaji

Keliling Kota Semarang: Menikmati Suasana Heritage dan Kuliner Kota Semarang

Suasana Depan Stasiun Tawang