Duka Masih Menyelimuti Indonesia Foto: jadimandiri.org |
Halo kembali bersamaku melankolis muda, hehe. Huft,
akhir-akhir ini negeriku banyak menderita duka. Entah mengapa hal ini bisa terjadi.
Apakah memang tuhan sayang terhadap negeri ini atau hal ini adalah teguran.
Salah satu duka yang menggemparkan negeri ini bahkan sempat menjadi pemberitaan
di media internasional adalah gempa dan susulan tsunami di Palu dan sekitarnya.
Kali aku akan bahas hal itu. Baca terus yuk biar tau bagaimana keadaan Kota
Palu dan sekitarnya saat ini.
Kota Palu sebelumnya merupakan sebuah tempat yang damai. Aktifitas
kota ini dan beberapa kota sekitarnya juga terbilang sudah baik. Dari sektor
perekonomian, pariwisata, industri, maupun sektor-sektor lain sudah bersinergi.
Namun sebulan yang lalu, hal ini menjadi berubah 360 derajat. Duka pun datang
menimpa. Gempa sebesar 7,4 skala richter mengguncang Palu dan sekitarnya. Yang kemudian
diikuti oleh air alut yang menggulung “Tsunami”. Betapa terkejutnya, karena
sebelumnya tak lama sebelum itu, gempa juga menggoncang daerah Lombok dan juga
masih memberikan bekas duka yang mendalam.
Sudah sebulan lebih beberapa hari duka yang menghampiri Palu
dan sekitarnya terjadi. *Apakah Palu masih terbayang trauma duka?*. Sepertinya duka memang tak bisa sekejap
menghilang begitu saja. Apalagi trauma mendalam akan membekas. Namun Palu dan
sekitarnya sudah mulai beranjak. Membenahi semua yang sudah diluluh lantakkan
oleh alam. Dan itu semua juga berkat dukungan seluruh masyarakat Indonesia,
bahkan masyarakat dunia juga.
Pembangunan Untuk Memulihkan Palu Foto: jadimandiri.org |
BUMN bersama para relawan serta pemerintah terus melakukan
usaha pemulihan Palu dan sekitarnya. Di salah satu desa yakni di desa Tolu dan
Sibulaya contohnya. Pemulihan yang dilakukan adalah membangun 400 rumah hunian
sementara untuk masyarakat yang menerima dampak dari gempa.
BUMN hadir untuk negeri melalui Bank Mandiri lah yang
berperan besar untuk melakukan pemulihan ini. Fasilitas lain yang menunjang
pemukiman pun juga dibangun seperti toilet, aula sederhana, sekolah sementara
dan termasuk sekolah sementara untuk anak-anak. Hal ini dilakukan karena
masyarakat pastinya menginginkan kenyaman dalam melangsungkan hidup.
Pekerja Yang Melakukan Pembangunan Foto: jadimandiri.org |
Pembangunan Sekolah Sementara Foto: jadimandiri.org |
Yang sangat menjadi sorotanku adalah pembangunan sekolah
yang tengah dilakukan. Ini adalah sebuah tindakan yang sangat baik. Karena anak-anak
lah yang memiliki tingkat trauma tinggi terhadap suatu kejadian. Dengan dibangunnya
sekolah kembali, mereka dapat menimba ilmu kembali. Menerima wawasan baru. Dan juga
mereka akan menerima pemulihan mental yang dilakukan oleh guru. Karena ditangan
anak-anaklah suatu saat nanti daerah akan dibangun kembali seperti semula,
bahkan bisa akan lebih maju. Nah, makanya jangan sampai mereka larut dalam
trauma mendalam karena duka yang sudah menimpanya. Ini nih alasan pembangunan
sekolah sementara.
Oh iya, pembangunan rumah tinggal sementara untuk guru
pengajar juga dilakukan lho. Tempatnya tepat berada di depan sekolah sementara.
Jadi guru pengajar tak lagi kebingungan lagi untuk tinggal. Ini sangat membantu
para siswa kedepannya. Kalau siswa kebingungan tentang sesuatu yang berhubungan
dengan mata pelajaran, kan siswa bisa tuh dateng langsung ke rumah gurunya. Kan
deket.
Ibu Rini, Menteri BUMN Datang Langsung Melihat Kondisi Pembangunan Foto: jadimandiri.org |
Oh iya, kemarin Ibu Rini, Menteri BUMN juga menyempatkan
datang langsung melihat bagaimana proses pemulihan yang dilakukan oleh BUMN. Kedatangannya
pun disambut dengan hangat oleh para masyarakat. Bu Rini juga ingin merasakan
apa yang sedang masyarakat. Ketika sesaat Bu Rini datang, dengan gaya casual
dan friendly-nya, beliau langsung menuju dapur umum. Ngapain sih di dapur umum?
Nah jadi pertanyaan besar nih. Ternyata Bu Rini Mengambil Kaledo “Makanan khas
di daerah ini” untuk diberikan ke Pak Tiko, Direktur Utama Bank Mandiri.
Bu Rini Bersama Dirut Bank Mandiri dan Staf Desa Foto: jadimandiri.org |
Gak hanya ngambilin sih, Bu Rini juga mencoba langsung
Kaledo, yang memang rasanya enak banget. Beliau juga disuguhi durian dari
Parigi yang ukurannya gede banget. Sampe-sampe Bu Rini kaget tuh liat
ukurannya. Setelah menikmati hidangan yang sudah disuguhkan, Ibu Menteri yang
supel ini juga menyempatkan berbincang dengan dirut Bank Mandiri dan staf desa.
Menanyakan bagaimana kondisi pemulihan yang dilakukan dan kondisi para
pengungsi yang ada.
Bu Rini juga menyempatkan untuk berkeliling melihat kondisi
langsung. Salah satunya ke sekolah sementara yang sudah dibangun. Melihat anak-anak
kembali bersekolah. Memberikan kata-kata mutiara untuk memotivasi anak-anak. Ini
nih salah satu pesan beliau “Belajar yang rajin ya, agar suatu saat nanti bisa
menjadi orang hebat dan dapat membangun desa kembali semula”. Memanglah beliau
sangat menginginkan Palu bisa kembali seperti semula. Menjadi tempat yang aman
dan tentram.
Perform Anak-anak Menyambut Bu Rini Di Aula Bersama Foto: jadimandiri.org |
Saat mengunjungi aula bersama. Bu Rini disambut dengan
perform dari paduan suara anak-anak yang menyanyikan lagu. Sempat terlihat ada
yang meneteskan air mata. Saking harunya membawakan lagu, yang ternyata nih
lagunya tentang kejadian bencana yang telah menimpa mereka. Perasaan haru dan
bangga melihat meraka.
Pembangunan yang sudah hampir rampung semua. Banyak fasilitas
yang sudah bisa digunakan kembali, seperti ATM, Bank, Bandara, dan masih banyak
lagi fasilitas lain menandakan Palu dan sekitarnya sudah mencoba bangkit. Relawan
pun masih juga masih banyak tersebar. Membantu para masyarakat dan mencoba
meringankan beban yang ditanggung. Kembalilah seperti semula, itulah harapan
dari Inonesia. Indonesia akan tetap terus mencoba membantu.
Para Relawan Yang Masih Setia Membantu Foto: jadimandiri.org |
Keharmonisan Relawan Dan Pengungsi Foto: jadimandiri.org |
Mungkin itu aja sedikit kisah Palu dan sekitarnya yang sudah
membaik kondisi dan keadaannya. Yuk terus berikan suport dan bantuan. Duka
mereka yang ada disana juga duka kita semua yang ada di negeri ini. Kalau ada
pertanyaan seputar tulisan ini, langsung komentar aja yak. Bakalan dibales kok.
Terimakasih. *Keep Spirit, Indonesia always with you*