 |
| Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak Masih Merajalela Foto : https://www.kompasiana.com/unikdl/stop-kekerasan-terhadap-perempuan-dan-anak_584d18b86c7e61596611c847 |
Halo kembali bersama saya melankolis muda hehe. Yah seperti yang terlihat di judul, sebenarnya saya ingin bertanya apasih kekerasan menurut kalian semua. Pernah gak sih kita ngelakuin? Kalau iya, sering kah kita melakukan kekerasan selama ini? Mari bercermin hehe untuk menjawab semua pertanyaan itu.
Pada 30 November lalu, saya menghadiri sebuah acara bersama IWITA yang membahas tentang kekerasan, terkhusus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kekerasan merupakan perbuatan kesengajaan menyakiti. Nah untuk di Indonesia sendiri, kekerasan sendiri sangatlah sering terjadi, apalagi kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak. Bilamana seorang perempuan, tindak kekerasan lebih banyak dilakukan oleh pasangan, baik suami maupun pacar. Bahkan seorang mantan pun juga melakukan tindakan kekerasan. Untuk kekerasan dalam rumah tangga sendiri, tak sedikit lho yang berujung ke perceraian. Kan sangat disayangkan bila hal ini terjadi.
Apakah kita pernah membayangkan betapa seringnya terjadi kekerasan diluar sana? Di sekitar kita? Mungkin memang banyak dan sering, tapi kita tak sadar dengan hal itu. Bahkan segelintir orang yang mengetahui malah bersikap acuh dan tak peduli. Kalau sudah begini mau bagaimana? Apalagi yang berhubungan dengan kekerasan terhadap anak. Bukan hanya dari teman sekitar lho melakukan tindakan kekerasan, tapi juga pihak orang tua. Hanya saja masyarakat memiliki pikiran "ah biarkan saja, itu urusan keluarga mereka". Dan hal ini bukanlah pemikiran yang tepat.
Sebagai masyarakat, seharusnya bila melihat kekerasan langsung saja melaporkan ke pihak yang berwenang. Tapi tau kan kekerasannya yang bagaimana, dan jangan sampai salah mengartikan. Bila memberikan pelajaran kepada anak secara wajar ya bukan kekerasan namanya.
Salah satu pembahasan yang sangat dekat dengan anak pastinya adalah game. Siapa yang tidak mengenal game untuk sekarang? Hal ini perlu diwaspadai oleh kalian para orang tua. Selalu dampingi anak dalam memilih maupun ketika bermain game. Karena banyak game yang diperuntukkan kepada remaja dan dewasa bisa dimainkan oleh anak secara gampang. Hal ini memiliki dampak buruk terhadap anak dalam jangka panjang. Oleh sebab itu sekali lagi saya tekankan betapa pentingnya perhatian dan mendampingi anak dari hal yang kecil. Karena semua pasti semua ada sebab dan akibatnya.
 |
| Ibu Martha Selaku Pihak Serempak Foto : Dok Pribadi |
Oh iya kalau bicara tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak, ada lho salah satu organisasi yang bergerak untuk mencerdaskan perempuan dengan tanggap terhadap perkembangan teknologi dan informasi yang bernama "Serempak". Nah Serempak sendiri memberikan edukasi agar para perempuan Indonesia lebih aktif dan sadar, sehingga terhindar dari yang namanya kekerasan. Serempak sendiri sudah melaksanakan kegiatan edukasi diberbagai kabupaten maupun kota. Tentu daerah Jakarta salah satu tempat pelaksanaannya. Untuk luar Jawa sendiri juga sudah dilaksanakan di Bangka Belitung, Surabaya, Manggarai Barat, Manokwari, Jakapura, Seram Barat, Makassar, Bandung, dan Balige. Wih cukup banyak kan.
Mari sebagai masyarakat Indonesia, melakukan hal positif. Mengurangi jumlah angka kekerasan. Karena itu akan menjadi berkesinambungan antara kekerasan satu dengan yang lain. Kita lihat betapa banyaknya penghuni lapas. Sebagai contoh di Belanda yang lapasnya sampai tak berpenghuni. Mari kita ciptakan Indonesia yang lebih aman dan sejahtera.
