Ingin Belajar Food Photography Agar Instagrammable? Berikut 7 Tips Mengoptimalkan Hasil Gambar Makanan. Pasti Instagrammable Banget!

7 Tips Mengoptimalkan Hasil Gambar Makanan Agar Instagrammable
Foto : Instagram @bimawidjanata

Halo, kembali bersama aku sang melankolis muda hehe. Kali ini aku akan berbagi tentang bagaimana sih cara food photography yang kece. Meskipun banyak yang berfikir kalau memfoto itu hanya tinggal jepret saja. Nah pada kesempatan ini aku akan mengajak untuk belajar bagaimana mengambil foto makanan agar hasilnya kece, bahkan bisa Instagrammable. Yuk baca terus artikelnya.

Belajar Tentang Strategy For Instagrammable Photo With PRIME 7s Bersama @myfunfoodiary
Foto : Dok Pribadi

Ingin belajar Food Photography agar Instagrammable? Kalau iya, saatnya aku berbagi dan ayo mari sama-sama untuk belajar. Aku bukan seorang fotografer profesional tentang makanan. Tapi aku beberapa kali pernah belajar tentang fotografi makanan dengan para ahlinya hehe. Nah ilmunya aku serap dan aku bagikan. Termasuk kemarin aku hadir dalam acara Workshop Great Strategy For Instagrammable Photo With PRIME 7s di Warung Pasta Depok. Berikut 7 Tips Mengoptimalkan Hasil Gambar Makanan Agar Instagrammable, wajib dicoba.

Percaya Diri

Bila ingin menjadi seorang fotografer, pastinya menanamkan dalam diri kalau kita harus benar-benar harus percaya diri. Ini adalah hal penting dan mendasar. So, harus percaya diri ya guys

Gunakan Smartphone atau Kamera Profesional

Smartphone Polytron PRIME 7s
Foto : Dok Pribadi

Mengambil foto pastinya dengan kamera dong. Bagi kalian yang belum punya kamera profesional, jangan khawatir. Saat ini Smartphone sudah canggih. Kameranya juga tak kalah dengan kamera profesional. Nah saat Workshop Great Strategy For Instagrammable Photo With PRIME 7s, sesuai dengan namanya kamera dari Smartphone Polytron PRIME 7s bener-bener keren dan bahkan kita bakalan seperti melihat hasil jepretan kamera profesional. Jadi jangan khawatir dengan ketidakadaan kamera profesional.

Mencoba Mengambil Foto Lebih Dari Dua Kali

Kalau yang ini murni dariku. Karena mengapa? Bila kita hanya mengambil foto hanya satu atau dua, kita tidak akan memiliki foto buat pembanding. Jadi semakin banyak kita mengambil foto, maka kita akan memiliki kebebasan untuk memilih foto terbaik.

Mencoba Mengambil Foto Dari Beberapa Sudut Pandang Yang Berbeda

Mencoba Sudut Pandang Yang Berbeda
Foto : Instagram @bimawidjanata

Dalam pengambilan foto, hindari mengambil foto hanya dalam satu sudut pandang. Dengan mengambil foto dari sudut pandang yang berbeda-beda, kita akan menemukan titik unik dari foto yang kita ambil. Kembali ke nomor satu, harus percaya diri dengan hasil karya sendiri. Dan kita bebas memilih dan kreatif dalam memotret.

Perhatikan Sinar Sekitar Ruangan

Bila mengambil foto dalam kondisi gelap hasil potretan juga akan kurang maksimal. Begitu sebaliknya dengan mengambil foto dalam kondisi sinar terlalu terang. Jam yang pas untuk mengambil foto makanan adalah jam 7-10 pagi, dan jam 3-5 sore. Karena pada saat ini sinar matahari masih soft dan sangat baik untuk mengambil foto. Tapi jangan khawatir bila masalah sinar. Memang lah ada waktu baik, namun jangan kehabisan akal untuk berkreasi. Bisa menggunakan media seperti kertas putih, pokoknya yang warna putih deh bila kekurangan cahaya. Bisa juga dengan memberikan flash atau cahaya tambahan (hindari flash dari kamera yang digunakan memotret). Kemudian bila kelebihan cahaya bisa menggunakan media yang berwarna gelap untuk menutupi cahaya yang berlebih. Yang penting kreatif mah.

Menambahkan Media Dalam Foto Makanan

Menggunakan Media Dalam Foto Makanan
Foto : Instagram @bimawidjanata

Nah kalau ini tergantung dari pribadi masing-masing. Selera dan kreativitas benar-benar diuji dalam penambahan media. Ini akan berpengaruh terhadap hasil potretan.

Editing

Pengeditan Foto Agara Instagrammable
Foto : Instagram @bimawidjanata

Proses ini sangat vital dalam sih menurutku hehe. Ada kalanya kita harus mengatur kecerahan, kontras, ketajaman gambar, dan beberapa aspek lain. Hal ini juga sesuai dengan minat dan kreativitas. Bila tidak menginginkan hasil potretan untuk di edit juga tidak masalah sebenarnya. Pribadi masing-masing pasti memiliki perspektif yang berbeda.

Mungkin itu saja tips dari aku sang melankolis muda hehe. Sebelumnya aku ingin berpesan kalau fotografi itu sangat menarik untuk dipelajari dan dipahami. Jadi jangan takut untuk memotret dan berkarya. Oh iya, bila ada pertanyaan yang ingin disampaikan, langsung di kolom komentar ya. Salam fotografi

Bima Widjanata Suwaji