Review Film Demi Cinta Foto : MNC Pictures |
Dunia film indonesia semakin
mengalami kemajuan. Yang dulunya banyak adegan yang kurang pantas untuk
ditunjukkan dalam film kini menjadi tidak lagi ada dalam penayangan. Bisa dilihat
progres dari viewer film di bioskop yang semakin tahun semakin meningkat
setelah mengalami penurunan.
Kali ini saya mencoba melakukan
review film baru yang berjudul “Demi
Cinta”. Film Demi Cinta merupakan film yang memiliki Tema komedi dan
percintaan. Kisah cinta bermula saat Bagus yang diperankan oleh Ricky Harun
sedang jatuh cinta dengan seorang gadis rusun sebelah. Bagus sendiri belum
mempunyai pekerjaan, sedangkan gadis yang dicintainya merupakan gadis idaman
penuh pesona dalam film ini. Masbin yang merupakan kawan dari Bagus mengatakan
bahwa seorang pria harus mempunyai pekerjaan sebagai manager dan harta yang
berlimpah jika ingin mendapatkan gadis impian.
Dalam pemikiran bagus langsung
muncul untuk melamar menjadi seorang manager di berbagai perusahaan, namun
semua usahanya gagal. Sebelumnya Bagus telah melamar menjadi salah satu anak
buah seorang yang bisa dibilang bandit meskipun sudah berada dalam tahan,
memang dia adalah orang yang kaya. Tapi lamarannya ditolak mentah-mentah karena
memang Bagus belum pernah melakukan kejahatan apapun.
Cinta bisa membuat orang rela
melakukan apa saja, begitulah quotes yang tercipta. Dalam film demi cinta
ditunjukkan kalau hal itu memang benar. Bagus yang sudah mulai geram karena
ingin segera mendapatkan cintanya nekat untuk melakukan penculikan. Tentunya hal
ini bisa membuat bagus diterima sebagai anak buah sang bandit. Bagus membuktikan bahwa tekadnya
memang sudah bulat dan tidak main-main. Bagus dibantu oleh Masbin menculik
seorang anak beserta pengasuhnya yang tinggal di rumah gedongan. Setelah melakukan
penculikan, Bagus dan Masbin datang kembali ke bandit. Rencananya ingin melapor
bahwa dia telah melakukan penculikan. Namun itu tidak benar terjadi karena
Bagus dan Masbin baru mengetahui kalau anak yang sebenarnya diculik adalah anak
dari sang bandit. Sontak langsung saja Bagus dan Masbin menjadi kalang kabut. Setelah
itu Bagus dan Masbin akhirnya memilih untuk kabur membawa anak dan pengasuhnya
ke daerah dimana mantan Masbin berada. Dalam pelarian Masbin sudah mulai akrab
dengan sang anak, dan Bagus juga mencoba untuk akrab dengan sang pengasuh yang
bernama Sandra. Tapi sialnya, mantan Masbin ternyata sudah menikah, dan
suaminya adalah anak buah sang bandit yang ternyata sedang melakukan pengejaran.
Kaburlah Masbin dan Bagus membawa sang anak beserta pengasuhnya untuk yang
kedua kalinya. Namanya juga sial, mobil box yang digunakan sebagai kendaraan
untuk kabur ternyata menuju ke rumah sang anak, kabur failed untuk yang kedua
kalinya dan mencoba untuk kabur ketiga kalinya. Setelah kabur menggunakan mobil
yang sebenarnya kurang layak. Akhirnya Masbin dan Bagus lolos dari kejaran anak
buah sang bandit. Konyolnya Masbin, dia mencoba me-upload bersama sang anak di
Facebook. Kan hal ini tentu bisa membuat ketahuan.
Keesokan harinya dalam sebuah
rumah makan, sial kembali menimpa Masbin dan Bagus. Betapa pas-nya jika anak
buah sang bandit juga sedang makan di rumah makan yang sama, dan muncul lah
sebuah perkelahian. Namun kali ini Masbin dan Bagus tetap bisa lolos, tentunya
bersama membawa sang anak dan pengasuhnya. Disini muncul benih cinta baru
antara Bagus dan sang pengasuh “Sandra”. Tampaknya mereka memiliki sedikit
perasaan sama masalah hati. Sedikit kode terlempar dari Sandra, tapi dengan
sifat lugu sang Bagus kode menjadi tak tersampaikan.
Singkat cerita malam pun tiba,
Masbin dan Bagus memilih hotel sebagai tempat untuk menginap. Dan saat di hotel
ini sang ibu dari anak yang bernama Amara muncul secara tiba-tiba. Sepertinya Sandra
telah memberikan informasi tempat keberadaan. Amara tidak merasa marah, malah
sebaliknya Amara ingin membantu Masbin dan Bagus. Setelah merencanakan beberapa
susunan dan mengirimkan pesan kalau Amara bersama Masbin dan Bagus, berangkatlah
Masbin, Bagus, Sandra, Amara, dan sang anak. Tentunya rencana yang telah
disusun untuk menimbulkan keuntungan. Dalam pesan teks yang dikirimkan Masbin
dan Bagus meminta uang tebusan sebanyak 6 M, tentu ini adalah angka yang sangat
fantastis. Dalam perjalanan menuju tempat pertemuan, benih cinta Bagus terhadap
Sandra semakin menjadi-jadi, begitu pula sang Sandra. Namun sial kembali
menimpa, Masbin menceritakan tentang sang pujaan hati Bagus sebelumnya,
tentunya Sandra merasa kecewa mendengar hal ini. Berlarilah dia ke tempat yang
sepi. Dan pada akhirnya Sandra berhasil diculik oleh anak buah sang bandit.
Bagus yang tidak terima langsung naik pitam dan menjadi sangat ingin menolong
Sandra.
Dengan membawa Amara dan sang
anak, Masbin dan Bagus bertekad untuk menyelamatkan Sandra, dan berhasil lah
mereka. Pada saat itu juga Bagus mengungkapkan isi hatinya terhadap Sandra. Namun
kekecewaan tampaknya hadir di Masbin, ketika dia sudah merasa bahwa dia telah
jatuh hati terhadap Amara dan mulai sayang terhadap sang anak yang kemarin dia
culik. Masbin terlupa kalau sebenarnya dalam rencana yang telah disusun, dia
bisa bertemu kembali dengan sang anak dan Amara. Pada akhirnya memang bisa
bertemu dengan Amara dan sang anak, namun cinta hanya bertepuk sebelah tangan. Ketika
Masbin mulai jatuh hati namun Amara tidak demikian.
Berikut para cast dan pemain
dalam film Demi Cinta
Produksi: MNC Picture
Producer: Affandi Abdul R
Producer: Toha Essa
Creative Producer: Lukman Sardi
Line Producer: Deni Dirmansyah
Sutradara: Azhar “Kinoi” Lubis
Skenario: Syamsul Hadi,
Fatmaningsih Bustamar
Para Pemain:
1. Ricky harun (Bagus)
2. Tora Sudiro (Masbin)
3. Titi Kamal (Amara)
4. Nasya Marchella (Sandra)
5. Barry Prima (Toni/Bandit)
6. Verdi Solaiman (Roul)
7. Oki Setya Desi (Rasty)
8. Teuku Rifnu Wikana (Syamsudin)
9. Adra Svarvanabumi (Agra)
10. Ibob Tarigan (Bandhito)
Dalam film Demi Cinta, kisah
cinta yang tertuang memang rumit. Akan tetapi dengan suguhan komedi yang ada
cerita menjadi menarik dan membuat para penonton menjadi penasaran bila hanya
membaca ulasan tanpa melihat secara langsung filmnya. Film Demi Cinta akan
hadir di bioskop seluruh tanah air pada tanggal 19 Januari 2017, yang artinya
beberapa hari lagi. (Bima Widjanata
Suwaji)