Tips And Trick Food Photography On ASton Rasuna Hotel Foto : Bima Widjanata |
Kembali berputar ke Food
Photography yang sebelumnya pernah saya bahas, memang hal ini menjadi viral
karena sebenarnya kita bisa melakukan hal ini dimana saja tanpa ada halangan.
Namun memang harus memiliki kamera, baik dari smartphone atau kamera
profesional. Melakukan hal yang berhubungan dengan fotografi tidak ada yang
namanya kata berhenti. Semakin dunia ini berkembang dan berputar, maka dunia
fotografi juga akan mengikuti.
On Aston Rasuna Hotel Foto : Bima Widjanata |
Pada hari Sabtu tanggal 10
Desember 2016, ya mungkin lebih tepatnya masih hari Sabtu kemarin, saya
mendapatkan kesempatan untuk mengikuti “Tips & Trick Food Photography with
Marisa Djemat”. Tentunya hal ini merupakan hal yang luar biasa buat saya karena
saya bisa bertemu langsung dengan para food photographer yang sudah
berpengalaman, sedangkan saya masih terbilang pemula. Acara ini diselenggarakan
oleh Aston Rasuna Hotel, yang bertempat di Komplek Apartemen Taman Rasuna
Tower, Jl. H. R. Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan. Pada acara Tips &
Trick Food Photography kali ini, Marisa memberikan tips-tips bagaimana agar
kita sebagai food photographer atau bahasa sehari-harinya tukang foto makanan
bisa menghasilkan jepretan yang bagus, bukan hanya bagus dari sudut pandang
photographer namun juga dari sudut pandang masyarakat luas juga.
Dalam melakukan proses foto harus
melihat season atau musim. Mengapa demikian? Misalkan sedang dalam musim
mendekati lebaran kita bisa mengambil foto makanan yang berbau dengan tema
lebaran seperti opor ayam dan ketupat. Jangan sampai ketika lebaran kita
mengambil foto bertemakan natal atau tahun baru, karena pasti semua orang akan
menjadi merasa aneh dan akan muncul pertanyaan dari masyarakat luas “Kenapa ini ada foto tentang lebaran sih?
kan sebentar lagi lebaran, lagi pula natal masih jauh”. Boleh foto kita
terlihat aneh, namun harus melihat situasi dan kondisi.
Fokus On Foto : Bima Widjanata |
Menggunakan properti untuk teman
makanan atau minuman saat mengambil foto saat ini juga menjadi tren. Jadi bukan
hanya makanan saja yang ada dalam foto, namun juga properti-properti lain yang
juga ditampakkan, namun jangan sampai fokus makanan menjadi teralihkan dalam
mengambil gambar. Jadi penataan objek dan properti harus benar-benar pas.
Seperti saat kita mengambil objek the atau kopi, kita bisa menggunakan objek
buku dan kue sebagai teman. Jadi tidak tampak kosong kekosongan berlebih dalam
foto yang kita ambil. Namun perlu diingat! Jangan sampai kita terpaku dengan
properti, jangan kita menjadi kurang bersemangat dan setengah hati dalam
mengambil foto. Kita hanya harus mengkreasikan apa yang ada meskipun tanpa
properti.
Dalam melakukan pengambilan foto
juga jangan hanya satu atau dua foto saja. Usahakan lebih dari dari 5 atau
kalau bisa 10, namun pastinya cobalah untuk mengambil foto dari sudut pandang
yang berbeda-beda. Ketika sudah mengambil satu foto coba lihat sejenak, dan
lakukan evaluasi cepat. Dengan begitu kita bisa melihat sudut pandang yang
bagaimana lagi yang belum kita coba. Satu hal lagi yang diperlukan dalam
mengambil foto yaitu cahaya. Apakah penyataan ini benar? Menurut saya ini
penyataan yang sangat benar. Cahaya bisa menentukan hasil jepretan kita, dan
cahaya natural yang bagus yakni saat pagi hari sampai jam 10. Pada saat itu
cahaya yang diberikan oleh matahari cenderung soft dan ini sangat bagus untuk
melakukan pengambilan foto.
Mezza Resto Foto : Bima Widjanata |
Semua hal diatas adalah
pembekalan yang diberikan oleh Marisa Djemat. Nah ilmu yang baru didapatkan
ternyata langsung diaplikasikan ketika Mezza Resto menghadirkan menu untuk
dipotret. Bukankah ini menjadi kesempatan emas? Ketika baru mendapatkan ilmu,
langsung dipraktekkan, dan juga kita bisa mencicipinya. Menu yang disajikan
antara lain:
Tuna Avocado Salad Foto : Bima Widjanata |
1. Tuna Avocado Salad. Menu
makanan sehat, dimana tuna yang masih segar disajikan dalam bentuk slice
kemudian juga disajikan dengan alpukat. Dengan rasa khas ikan tuna serta
segarnya alpukat membuat rasa baru tercipta.
Mix Grill Tenderloin King Prawn & Scallop Foto : Bima Widjanata |
2. Mix Grill Tenderloin King
Prawn & Scallop. Memang sedikit susah dalam penyebutan namanya, namun
sangat bertolak belakang dengan rasanya, karena udang yang tersaji sangat gurih.
Penang Curry Laksa Foto : Bima Widjanata |
3. Penang Curry Laksa. Dengan
campuran kwetiau, puyuh dan tahu, kemudian disiram dengan kuah santan. Rasa
gurih yang akan meninggalkan jejak di lidah akan membuat kita ingin mencoba
lagi dan lagi.
Ciabatta Sandwich Foto : Bima Widjanata |
4. Ciabatta Sandwich. Pastinya
ini cocok ketika sarapan karena isi tidak terlalu banyak tapi sarat akan
kandungan gizi.
Aston Rasuna Hotel Foto : Bima Widjanata |
Satu tambahan yang diberikan oleh
pihak Aston Rasuna adalah semua yang hadir diajak keliling hotel. Hotel yang
memiliki konsep semi apartemen ini memiliki fasilitas yang sangat lengkap, yah
salah satunya Mezza Resto. Dengan menu makanan yang tidak mainstream Mezza
Resto masuk dalam 50 besar restoran unggulan dari seluruh yang ada di Jakarta.
Kemudian fasilitas selanjutnya yaitu tempat spa dan kolam renang yang cukup
luas. Dan bila ingin melakukan olah raga juga disediakan tempat basket 3 on 3.
Jadi jangan khawatir bila ingin olah raga karena fasilitas sudah lengkap. Kalau
berbicara tarif, karena memang hal ini yang akan menjadi pertimbangan oleh
masyarakat. Tarif di Aston Rasuna Hotel sendiri berkisar Rp 970.000 sampai Rp 1.300.000
saja lho.
Kolam Renang Aston Rasuna Hotel Foto : Bima Widjanata |
Kalau ingin tahu secara pasti
bisa lihat di www.astonrasuna.com dan
akun sosial media yang lainnya
Instagram @astonrasuna
Twitter @astonrasuna
e-mail info@AstonRasuna.com
atau bisa juga menghubungi +62218
3705 5555/+6289 9969 1000
Pengalaman tentang wawasan
photography pasti dibutuhkan oleh orang-orang yang benar ingin mendalaminya.
Selagi ada kesempatan untuk belajar maka belajarlah. Namun bila hanya belajar
dan tidak mempraktekkannya itu akan secara cepat menghilang. Kemampuan fotografi
akan semakin terasah apabila kita semakin sering melakukan jepret-jepret hehe.Yang terpenting dalam Food Photography adalah bagaimana bisa menarik keinginan masyarakat melalui foto yang kita hasilkan. (Bima Widjanata Suwaji)
Bersama Chef Mezza Resto Foto : Bima Widjanata |
Kondisi Dalam Hotel Foto : Bima Widjanata |
Kondisi Dalam Hotel Foto : Bima Widjanata |
Wah tulisannya baguuuus
BalasHapusFotonya juga kece
Menang nih
#modus
Hahaha awas modus tersebar dimana-mana
HapusWah udah keluar aja nih tulisannya. Luar biasa
BalasHapusSudah pers release mas wkwk
Hapuswah itu makanannya di foto doang apa boleh dimakan ? kayanya enak tuh..
BalasHapusBoleh mas Monggo haha
HapusFoto di dalam kamera hp itu keceeee :)
BalasHapusTerima kasih banyak 😇😇
HapusSaya bersyukur sempat belajar kemarin, jadi ngerti teknik motret makanan yang bener itu gimana. Huehehe...
BalasHapusYang paling penting, kalau mau mendalami food photography kita harus banyak icip-icip kayaknya mas hehe
Hapus