Cara Sederhana Untuk Menjadi Food Photographer Foto : Bima Widjanata |
Kemajuan teknologi zaman sekarang
memang seperti tiada batas. Berbagai bidang dan berbagai aspek telah
bermetamorfosa menjadi hal yang mungkin dulu tidak pernah terpikirkan.
Fotografi adalah salah satu contoh bidang yang mengalami kemajuan yang pesat.
Bisa dibayangkan zaman dahulu hanya ada hitam putih yang dapat ditangkap dan
dihasilkan oleh lensa, namun sekarang sudah berjuta-juta warna.
Mungkin kita tidak pernah
menyangka kalau saat ini siapa saja bisa menjadi seorang fotografer. Namun
hanya saja kita tidak sadar. Memang dahulu orang yang menjadi seorang
fotografer hanyalah dia yang mempunyai kamera profesional saja. Tapi sekarang,
dengan kecanggihan teknologi yang hampir semua orang mempunyai gadget yang
memiliki spesifikasi kamera yang tidak kalah dengan kamera profesional. Jadi
kita bisa memfoto hal apa saja tanpa membawa kamera profesional.
Belajar Fotografi Di Kolary Coffee Foto : Bima Widjanata |
Pada hari Minggu tanggal 27
November, saya mendapatkan kesempatan untuk belajar lebih dalam mengenai
fotografi. Bersama kang Dudi Iskandar, yang notabennya sudah lama terjun di
dunia fotografi, memberikan pengalaman mengenai fotografi, lebih spesifik nya
tentang coffeegraphy dan makanan. Pemilihan tempat yang memang sangat
menentukan bagaimana hasil yang akan didapatkan selama pembelajaran, dan tempat
yang dipilih adalah Kolary Coffee yang berada di Jalan Raya Kebon Jeruk no 8A,
lantai 3, Rawa Belong, Jakarta Barat. Memang mungkin tempat ini terdengar agak
asing karena sebenarnya Kolary Coffee masih 2 bulan berdiri. Tapi jangan salah,
Kolary Coffee memiliki tempat yang sangat nyaman untuk bersantai sembari
menikmati makanan dan kopi untuk melepas penat. Karena kolary berada di lantai
3 maka, pemandangan yang tersedia di Kolary sangat bagus. Kita bisa melihat
kehidupan Ibu Kota Jakarta dari ketinggian. Interior yang ada juga ada terlihat
modis dan modern, jadi kita berasa berada di restoran mewah. Unggulan dari Kolary
Coffee adalah kopi, sesuai dengan namanya. Namun menu makanan juga sangat istimewa
dan rasanya juga tidak bisa membuat lidah berhenti untuk merasakan kenikmatan.
Pemandangan Dari Kolary Coffee |
Kembali ke coffeegraphy, saat
melakukan pemotretan kita harus memperhatikan cahaya yang ada. Cahaya yang
bagus untuk melakukan pengambilan gambar yaitu pagi hari sampai jam 10 dan sore
hari dari jam 3 sore sampai terbitnya matahari. Mengapa demikian? Karena cahaya
pada saat jam tersebut dalam kondisi soft. Apabila kita akan melakukan
pengambilan gambar kopi ataupun makanan, kita juga harus memperhatikan tempat.
Sebaiknya memilih tempat di dekat jendela untuk mendapatkan sinar yang pas.
Kekreatifitasan seorang fotografer
makanan memang harus dibutuhkan dalam pengambilan gambar, baik dalam menata
tempat, menata kopi dan makanan serta mengatur sudut pandang pengambilan. Bila
ingin mendapatkan foto terbaik jangan sampai memotret hanya satu kali, agar
kita dapat melakukan perbandingan antar hasil foto. Usahakan jangan memakai
flash agar foto terlihat lebih natural. Namun apabila tempat yang kita pilih
kurang atau kelebihan cahaya, makan kita bisa menggunakan alat apa saja yang
dapat menunjang. Mungkin bila memiliki dana, kita bisa membeli barang untuk
kebutuhan fotografi secara lengkap. Tapi jika tidak, kita bisa menggunakan
alat-alat sederhana yang kita punya. Misalkan kelebihan cahaya bisa menggunakan
kertas hitam yang cukup lebar, dan ketika kurang cahaya bisa menggunakan kertas
warna putih atau Styrofoam lebar. Intinya kita harus usefull dalam fotografi.
Kita sebagai fotografi harus berani untuk mencoba. Mencoba sudut pandang yang
berbeda dengan orang lain agar terlibat beda mungkin juga aneh, agar terus
diingat oleh orang yang melihat.
Kegiatan fotografi memang bukan
bakat alamiah manusia, tapi kita dapat mengasahnya dengan terus memotret. Semakin terbiasa maka kita akan mengetahui apa
yang perlu dilakukan untuk memotret. Perlu diingat, bila kita melihat hasil
karya foto orang lain kurang bagus maka jangan langsung menilai kalau dia tidak
bisa memfoto. Mungkin dalam pemikirannya itulah yang dia inginkan sebagai
hasil, karena setiap orang memiliki naluri tersendiri.
Mengapa kita harus memberikan
foto terbaik menurut kita sebagai fotografer? Ini sebenarnya bertujuan untuk
menyampaikan pesan kepada orang yang melihat tanpa memberitahukan. Buatlah foto
terbaik mengenai kopi, snack, ice cream, atau makanan dan minuman lain agar
orang yang melihat menjadi tergugah dan berselera untuk mengkonsumsi juga.
Itulah tujuan dari food photography dan coffeegraphy, menurut kang Dudi. Best photo for any people to affect. (Bima Widjanata Suwaji)
Sedikit Hasil Foto
Pannacotta Foto : Bima Widjanata |
Rolade Foto : Bima Widjanata |
Cakep bahasanya 😊tapi kemaren aku ga kebagian panacotanya huhuhu
BalasHapusTerima kasih kak
HapusPannacottanya enak padahal lho hehe
Iya, sekarang begitu mudah bergaya ala fotografer dengan gadget yang ada dan spek-nya cukup.
BalasHapusTerima kasih ulasannya
Iya kak
HapusSekarang semakin dipermudah
Tapi memang memakai kamera profesional lebih memiliki keunggulan tersendiri
Semua memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing
wah asyik ya dapat ilmu yg berharga
BalasHapusalhamdulillah kak
Hapusilmunya berharga banget, sebagai pemula masih butuh banyak pengalaman
Kapan ya bisa jadi foodbloger
BalasHapusSebenarnya kita bisa kapan saja mas hehe
BalasHapusAsalkan kita siap dan bersedia pasti juga dengan adanya kemauan hehe
Mantaps kak :D
BalasHapuspanacotanya bikin nagih ya Bim.
BalasHapuskeren
BalasHapushasil pertandingan liga inggris city vs liverpool
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus