Pembunuh zaman sekarang memang
tidak bisa dilepaskan dari adanya kehidupan. Namun tahukah anda bila sekarang
pembunuh yang paling berbahaya ada di sekitar kita? Apakah kita masih belum
sadar? Mari kita melihat dari diri sendiri. Mungkin memang kita masih belum
sadar dengan adanya penyakit-penyakit dalam tubuh.
Simposium Nasional Hari Diabetes Sedunia Foto : Bima Widjanata |
Diabetes, merupakan sebuah
penyakit yang saat ini banyak diperbincangkan. Semakin hari semakin menjadi
pula penyakit ini. Bayangkan yang dulunya penyakit diabetes tidak diwaspadai
dan sekarang menjadi penyakit yang paling disorot. Coba bayangkan ada 415 juta
jiwa yang mengidap penyakit diabetes pada tahun 2015, dan diperkirakan pada
tahun 2040 akan jauh meningkat menjadi 642 juta jiwa.
Faktor risiko penyebab diabetes
ada dua hal, yang pertama yaitu faktor yang tidak dapat di modifikasi dan
faktor yang dapat dimodifikasi. Maksud dari modifikasi yaitu buatan atau tidak,
jadi ada memang penderita diabetes yang memang sejak lahir mengidap diabetes
atau tidak. Untuk faktor yang tidak dapat dimodifikasi diantaranya usia,
riwayat keluarga diabetes. Dua hal ini memang tidak dapat dihindari lagi namun
jangan khawatir, faktor ini masih bisa dicegah. Untuk faktor yang dapat
dimodifikasi diantaranya kelebihan berat badan, kurang beraktivitas fisik,
merokok, makan makanan yang kurang sehat, dan mengkonsumsi alkohol.
Saya tidak akan membahas penyebab
diabetes yang tidak bisa dimodifikasi, namun saya akan membahas penyebab
diabetes yang bisa dimodifikasi. Secara tidak langsung memang manusia banyak
melakukan hal yang dapat menimbulkan penyakit. Mari kita bahas satu per satu.
1. Kelebihan berat badan
Yang berhubungan dengan berat
badan memang sangat sensitif diperbincangkan. Jangankan yang sedang menderita
penyakit, yang tidak mengidap penyakit pun sangat hati-hati dengan hal ini.
Namun ada saja yang acuh dengan masalah kelebihan berat badan, buktinya masih
banyak yang mengalami obesitas. Kelebihan berat badan bukan hanya menyebabkan
timbulnya penyakit diabetes saja, tetapi juga akan menimbulkan penyakit
berbahaya lainnya.
2. Kurang beraktivitas fisik
Nah untuk yang satu ini biasanya
berhubungan erat dengan poin satu (Kelebihan berat badan) karena biasnya yang
memiliki berat badan yang lebih akan menjadi malas untuk beraktivitas fisik.
Ingat! Beraktivitas fisik bukan olahraga, karena permainan catur juga olahraga.
Olahraga belum tentu melakukan aktivitas fisik tetapi aktivitas fisik pasti
melakukan olahraga.
3. Merokok
Untuk merokok, mungkin hampir
sama dengan kelebihan berat badan. Karena dengan merokok bukan hanya diabetes
yang akan datang, tetapi penyakit lain juga akan hadir.
4. Makan makanan yang kurang
sehat
Banyak yang berpikiran salah
dengan makanan. Trend makanan fast food
saat ini memang membawa perubahan yang berdampak besar. Mengapa zaman dahulu
tidak banyak penyakit aneh seperti sekarang? Mungkin hal ini menjadi salah satu
penyebabnya.
5. Mengkonsumsi alkohol
Mengkonsumsi alkohol dapat
menimbulkan meningkatnya berat badan, tekanan darah, dan kolesterol. Bukan
hanya itu saja, alkohol juga akan menyebabkan denyut jantung tidak teratur.
Komplikasi Penyakit Diabetes Pada Tubuh Manusia Foto : Bima Widjanata |
Diabetes memang bukan penyakit
menular, namun menjadi penyakit penyebab kematian tertinggi dalam 2 tahun
terakhir. Dan Indonesia merupakan negara ke 7 dunia yang masyarakatnya mengidap
penyakit diabetes. Memang mengejutkan dan fantastis. Itu dikarenakan masih
banyak masyarakat yang acuh terhadap kesehatan tubuh. Namun Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia tidak tinggal diam saja. Banyak upaya yang telah
dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit diabetes dikalangan masyarakat.
Mulai dari melakukan sosialisasi, mengadakan ajakan melalui iklan, dan masih
banyak hal lainnya. Pada tanggal 19 November 2016, Kementerian Kesehatan juga
melakukan upaya untuk mengurangi penderita penyakit diabetes. Kementerian
kesehatan melakukan kegiatan Simposium Nasional Hari Diabetes Sedunia yang
dilaksanakan di Jakarta Convention Center.
Ada sebuah cara yang mungkin bisa
dapat diingat secara lekat di pikiran masyarakat, yaitu membuat slogan CERDIK
yang sebenarnya adalah tips untuk mencegah timbulnya penyakit diabetes.
“C” Cek kesehatan secara berkala.
Kita harus melakukan pengecekan terhadap kesehatan kita secara rutin dan
berkala. Sebenarnya bukan hanya untuk menghindari penyakit diabetes, namun juga
penyakit yang lain.
“E” Eyahkan asap rokok, jadi
hindarilah merokok untuk mencegah diabetes.
“R” Rajin beraktivitas fisik.
Apapun kegiatan fisik yang kita lakukan pastinya akan memberikan dampak positif
terhadap tubuh dan kesehatan. Setidaknya untuk mencegah timbulnya penyakit
diabetes, mari kita lakukan aktivitas fisik berjalan kaki 30 menit dalam sehari.
“D” Diet sehat dengan kalori
seimbang. Melakukan diet tidak asal begitu saja, namun ada prosedur. Yang
melakukan diet saja ada prosedurnya, apalagi yang makannya sembarangan kan?
Jadi kita harus mengkonsumsi makanan sehat, mungkin dengan mengganti camilan
dengan buah, mengurangi konsumsi minuman soda, mengurangi konsumsi gula, dan
kurangi mengkonsumsi makanan fast food.
“I” Istirahat yang cukup. Mahluk
hidup yang menunda istirahat hanya manusia yang bisa. Mereka kadang lupa diri
dan waktu untuk ini, sehingga mereka menunda-nunda istirahat. Padahal istirahat
merupakan hal yang paling penting.
“K” Kelola stres dengan baik.
Untuk hal ini memang tidak banyak yang saya tahu, karena sejatinya mengelola
stres itu bukan ha yang mudah. Namun saya juga selalu mencoba melakukan hal ini
agar beban yang dirasa menjadi lebih ringan.
Cerdik Foto : Bima Widjanata |
Marilah kita selalu dan selalu
badan menjaga tubuh kita dari terjangan penyakit, apalagi penyakit diabetes.
Karena bukan hanya kita yang akan mengidap penyakit tersebut, namun anak cucu
kita nanti juga akan merasakan hal itu. Dampak yang ditimbulkan akan terasa di
kemudian hari. Mari kita berperilaku CERDIK agar kita terhindar dari
penyakit diabetes. (Bima Widjanata
Suwaji)