Perubahan Iklim Global Foto : www.mykomms.com |
Dunia ini semakin panas.
Itu merupakan salah satu lagu yang popular di Indonesia. Namun pemaknaannya
berbeda, menurut lagu dunia ini panas dengan sifat manusia yang selalu berbuat
dosa, dunia ini benar-benar semakin panas karena perubahan iklim yang ada. Saat
ini perubahan iklim yang terjadi di dunia benar-benar parah. Memang, perubahan
yang terjadi bersumber kembali ke sifat manusia yang acuh terhadap bumi. Sikap
ini membuat bumi ini menjadi banyak berubah, mulai dari suhu yang semakin
panas, es di kutub mencair sehingga permukaan air laut menjadi naik, dan masih
banyak lagi yang terjadi karena ulah manusia yang tidak bertanggungjawab
terhadap bumi.
Hutan Rimba Indonesia Foto : |
Kerusakan Hutan Sumatera Foto : |
Indonesia, adalah sebuah
negara agraris dengan hutan yang ada. Namun itu merupakan hal yang dari dulu
pernah terdengar. Bisa dilihat bahwa luas hutan yang ada di Indonesia bisa dibilang cukup fantastis, dan juga
Indonesia juga disebut-sebut sebagai pari-paru dunia. Namun kenyataannya sekarang yakni
hutan-hutan banyak yang rusak, banyak faktor yang menyebabkan itu semua.
Para pengusaha melakukan pembelian lahan hutan yang kemudian dialih fungsikan
menjadi perkebunan, bukan hanya itu pembalakan hutan yang serentak terjadi
tidak diimbangi dengan penanaman kembali. Masyarakat Indonesia yang juga
merupakan kriteria manusia yang acuh terhadap bumi, selalu melakukan hal yang
tidak bisa dipertanggungjawabkan. Hampir setiap hari hampir ribuan orang juga
melalukan perusakan alam.
Ranu Kumbolo Penuh Sampah Pendaki Foto : kompasiana.com |
Kesadaran terhadap
penggunaan dan pembuangan sampah di Indonesia juga masih rendah. Masih banyak
masyarakat yang membuang sampah seenaknya sendiri. Para ibu-ibu rumah tangga
juga masih banyak yang membakar sisa sampah rumah tangganya. Kita lihat contoh
Ibu Kota Jakarta, dengan usia yang tidak lagi muda yaitu 489 tahun persoalan
mengenai sampah yang tidak kunjung selesai. Sampah-sampah masih banyak
bertebaran dari segala penjuru, hanya beberapa tempat saja yang memang
benar-benar bersih dari sampah. Namun, bagian kecil tersebut tidak bisa
menandingi daerah yang kesadaran akan kebersihannya masih kurang bahkan tidak
ada. Pasar-pasar tradisional yang menumpuk sampah seakan tidak asing lagi.
Masyarakat hanya berfikiran kalua mereka membuang sampah seenaknya masih apa
tukang sampah yang akan membersihkan. Membuang sampah secara sembarang juga
banyak dilakukan oleh para pendaki gunung. Mereka hanya mengatas namakan anak
gunung atau pun pecinta alam, namun sikap dan perbuatan tidak mencerminkan
pecinta alam yang menjaga kelestarian alam.
Industri Foto : |
Secara tidak sadar memang
umat manusia di dunia melakukan perusakan terhadap bumi. Pembanguan pabrik yang
semakin tinggi menyebabkan banyak juga lahan yang dibutuhkan. Termasuk di
Indonesia yang semakin hari semakin meningkatkan industrinya. Persoalan lahan
memang kerap dihadapi oleh pengusaha, namun hal tersebut bukan hal sulit
apabila memiliki uang yang banyak, karena lahan masih bisa dibeli. Namun juga
bukan hanya dari efek lahan, gas yang dihasilkan oleh juga akan mempengaruhi
iklim dunia. Tidak usah melakukan pengukuran yang rumit, apabila industri besar
semakin banyak maka gas yang dihasilkan juga akan semakin banyak pula.
Untuk pengurangan lahan,
meningkatnya produksi gas yang ada dunia, dan faktor lain yang masih banyak
menyebabkan berubahnya iklim dunia sebenarnya bisa dibilang bersumber dari
bertambahnya jumlah penduduk dunia. Angka kelahiran yang semakin meningkat
tanpa diimbangi angka kematian merupakan penyebab pertambahan penduduk yang
signifikan. Dengan bertambahnya jumlah penduduk maka lahan yang dibutuhkan
untuk tempat tinggal juga akan semakin meningkat. Kita lihat saja yang dahulu
banyak lahan pertanian, namun semakin hari kian menyusut dengan dibangunnya
perumahan-perumahan, apartemen, maupun rumah tinggal. Pertambahan penduduk juga
akan menyebabkan bertambahnya lapangan pekerjaan. Hal ini yang mendorong untuk
banyak pabrik maupun industry lainnya tumbuh pesat.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Foto : |
Pemeritah Indonesia
sebagai pengayom seluruh masyarakat sebenarnya tidak hanya diam. Banyak hal
yang telah dilakukan oleh pemerintah. Untuk usaha dalam sistem, pemerintah membuat
kelembagaan pemerintah yang bernama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
atau yang biasa disebut Kementerian LHK. Kementerian ini merupakan gabungan
antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan yang pada
sebelumnya dipisah dan berjalan sendiri-sendiri. Banyak program yang telah
direncanakan oleh Kementerian LHK, namun sebenarnya bukan hanya program yang
telah dibuat, upaya penyelamatan dunia juga telah dilakukan. Melakukan
reboisasi untuk hutan-hutan yang telah dibabat, perlindungan terhadap hutan
beserta isinya, serta masih banyak yang dilakukan.
Meskipun masyrakat
Indonesia termasuk kedalam kriteria manusia yang acuh terhadap bumi, masih ada
juga masyarakat Indonesia yang sadar akan keselamatan dan kelestarian bumi.
Bisa dilihat banyak LSM-LSM yang bergerak dalam dalam bidang Lingkungan.
Lembaga yang didirikan oleh masyarakat ini memiliki tujuan yang sangat positif.
Hampir seluruh LSM peduli lingkungan yang ada di Indonesia selalu mengajak dan
memberikan contoh kepada masyarakat luas agar menjaga bumi beserta isinya. Meraka
memperjuangkan kelesamatan dunia dengan cara mereka yang sederhana. Meskipun
terkadang aksi yang merekan lakukan hanya dianggap sebelah mata, LSM tidak
pernah menyerah dengan aksi-aksinya, malah semakin membuat mereka semakin
bersemangat menghadapi dan terus mengajak masyarakat luas.
Kita sebagai manusia
hendaklah menjaga bumi ini. Jangan hanya memikirkan kesejahteraan diri sendiri,
tapi cobalah berfikir apa yang akan dialami oleh generasi selanjutnya. Pemikiran
primitif akan kehidupan yang masih banyak digunakan oleh umat manusia sebaiknya
dibuang jauh-jauh. Apabila tidak bisa menjaga bumi setidaknya jangan merusak,
itulah pemikiran yang cukup, namun alangkah lebih baik jika turut menjaga dan
tidak merusak bumi. (Bima Widjanata
Suwaji)
Reboisasi Foto : |
Yupssss setuju .. kalau bukan kita yang menjaga siapa lagi jangan sampai alam marah pada manusia
BalasHapusAlam terkadang hanya diam, namun sang pencipta alam yang memberikan pertanda
Hapus